Faktor Pubertas
Usia kapan mulai pubertas dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Paling dominan faktor gizi, selain faktor lingkungan sosial. Anak sekarang lebih cepat matang seks dibanding anak zaman dulu. Perbaikan gizi dalam menu harian, GI pergaulan, bacaan dan tontonan mempercepat tibanya masa pubertas. Normal anak perempuan lebih cepat 1-2 tahun memasuki pubertas dibanding anak laki-laki.
Pubertas ditandai dengan munculnya payudara, panggul melebar, suara perempuan lebih tinggi, dan mulai menstruasi (menarche), tanda sudah bisa dihamili. Sedang anak laki-laki mulai berkumis, pundak melebar, dan mulai mimpi basah (wet dream), tanda sudah bisa menghamili.
Adakalanya pubertas datang lebih pagi. Apabila umur 8 tahun anak sudah menunjukkan tanda seks sekunder dan umur 10 tahun sudah haid, kemungkinan ini pubertas dini. Kita menyebutnya pubertas praecox. Dalam kepustakaan ada yang umur 5 tahun 8 bulan sudah pubertas.
Kasus demikian perlu diperiksa, kemungkinan ada gangguan dalam sistem hormonal tubuh. Proses pubertas dini perlu dihentikan dengan obat-obatan hormon (suntikan hormon progesteron) untuk melawan keluarnya hormon seks gonadotropin oleh otak, yang menghentikan pertumbuhan tulang-belulang sebelum waktunya. Jika dibiarkan, tulang panjang tubuh akan berhenti bertambah panjang, dan anak jadi kontet. Ujung tulang sudah menutup, sehingga anak tidak akan bisa bertambah tinggi.
Sebagian kecil penyebabnya ada di otak. Terbentuk tumor pada kelenjar hypothalamus atau pituitary sehingga hormon gonadotropin diproduksi sebelum waktunya. Hormon ini yang memerintahkan kelanjar seks mulai bergiat, sehingga muncul tanda seks sekunder dan perempuan mulai haid.
Selain itu ada juga Sindroma Albright, yang salah satu gejalanya pubertal dini juga. Lain dari itu ada yang disebut pseudopubertas dini jika munculnya tanpa adanya aktivitas hormon gonadotropin, dan tidak terjadi pengeluaran sel telur (ovulasi). Penyebabnya terbentuk tumor pada indung telur, sehingga memproduksi hormon estrogen yang menggiatkan mulainya munculnya tanda seks sekunder, dan haid.
Source : http://artikelterbaru.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar