Club Cooee

Jumat, 23 September 2011

Makanan Sehat untuk Ibu Hamil

Masa kehamilan adalah masa yang menyenangkan sekaligus mendebarkan bagi seorang wanita, apalagi bagi yang baru hamil pertama kali. Dalam masa ini , ibu hamil harus cermat dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi, karena selain harus mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tubuhnya, juga harus mencukupi kebutuhan nutrisi janin di dalam kandungannya.

Pada triwulan pertama kehamilan, organ-organ penting janin mulai terbentuk, seperti otak dan saraf. Ibu hamil harus mengonsumsi nutrisi penting seperti asam folat pada fase ini. Demikian pula saat triwulan kedua dan ketiga, asupan gizi ibu hamil harus benar-benar diperhatikan, supaya bayi terlahir sehat.

Saat sedang hamil, seorang ibu membutuhkan asupan gizi untuk kesehatannya dan janin yang dikandungnya. Berikut ini beberapa bahan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi para ibu hamil.
a. Protein hewani
Protein ini berasal dari hewan. Bahan makanan yang mengandung protein hewani, misalnya, ayam, daging sapi, ikan, dan telur. Protein hewani membantu pertumbuhan sel-sel organ tubuh, membentuk otak janin, dan menjadikan sel darah merah lebih kuat. Mengonsumsi protein hewani dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak. Kekurangan protein membuat seseorang rentan terhadap penyakit.
b. Protein nabati
Protein nabati berasal dari tumbuhan. Contoh sumber makanan yang kaya protein nabati adalah tempe, tahu, dan kacang kacangan. Sumber makanan yang mengandung protein ini tidak mengandung kolesterol yang berbahaya bagi kesehatan. Pada protein nabati terkandung serat makanan yang membantu melancarkan proses pencernaan. lbu hamil sangat memerlukan protein nabati untuk pembentukan sel-sel janin.
c. Sayuran merah
Sayur-sayuran berwarna merah baik untuk kesehatan ibu hamil. Sayuran jenis ini mengandung Carotenoid (Lycopene, Alpha Carotene, Beta Carotene) yang mampu mengurangi risiko terkena kanker pankreas, kanker lambung, dan kanker rahim. Beta karoten dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Contoh sayuran merah yaitu paprika merah, tomat merah, wortel, dan bayam merah.
d. Sayuran organik
Sayuran organik lebih aman dikonsumsi dari pada sayuran biasa, karena tidak mengandung residu pestisida yang berbahaya bagi kesehatan. Sayuran organik juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan sayuran biasa. Kandungan kalsium, potassium, magnesium, sodium, zat besi, dan seng pada sayuran organik 10 % lebih tinggi dari pada sayuran biasa.

Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil
Ibu hamil harus cermat dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi, karena selain untuk memenuhi nutrisi bagi tubuhnya, juga untuk mencukupi kebutuhan gizi janin di dalam kandungan. Jika asupan gizi ibu hamil tidak tercukupi, dapat berakibat buruk bagi janin. Misalnya, bayi lahir cacat atau memiliki berat badan rendah.

Pada triwulan pertama, organ-organ penting pada janin mulai terbentuk, seperti otak, saraf, dan organ-organ reproduksi. Pada masa ini sebaiknya ibu hamil memperbanyak konsumsi nutrisi penting seperti asam folat yang membantu pertumbuhan sistem saraf janin. Jika kebutuhan asam folat tidak terpenuhi, janin bisa lahir cacat, bibirnya sumbing, jari-jari tidak lengkap, atau mengalami cacat jantung bawaan.

Pada trimester pertama, ibu hamil biasanya mengalami morning sickness, dengan gejala mual, muntah, dan nafsu makan berkurang. Jika ibu hamil enggan makan, bisa berdampak buruk terhadap kesehatan ibu, misalnya, mengalami kekurangan gizi. Masuk trimester kedua, gangguan morning sickness sudah berkurang, namun kebutuhan gizi ibu hamil kian bertambah karena pertumbuhan janin lebih cepat daripada waktu trimester pertama. Pada trimester kedua, asupan protein bagi ibu hamil harus ditambah. Asupan kalori juga harus tercukupi. Protein dan kalori akan digunakan untuk membentuk plasenta, ketuban, menambah volume darah, dan mengalirkannya ke seluruh tubuh.

Menginjak trimester ketiga, janin semakin besar dan kebutuhan gizi ibu hamil meningkat. Selain protein, kalori, dan vitamin, pada trimester ini, ibu hamil juga harus memerhatikan asupan zat besi. Ibu hamil dapat mengonsumsi suplemen zat besi dengan pengawasan dokter selama masa kehamilan. Mineral lain yang dibutuhkan adalah iodium, yang berfungsi sebagai pembentuk senyawa tiroksin. Senyawa ini berguna untuk mengontrol metabolisme sel. Kekurangan iodium bisa menyebabkan bayi lahir kerdil dan pertumbuhannya terhambat.

Pengetahuan tentang gizi dan pengaturan pola makan yang benar sangat penting bagi para ibu hamil supaya dapat menjaga kesehatan diri serta janinnya. Resep-resep berikut dapat menjadi panduan bagi ibu hamil untuk mengatur pola makan selama masa kehamilan.

Tip Mengatasi Mual Saat Hamil
a. Jangan biarkan perut dalam kondisi kosong karena dapat meningkatkan asam lambung yang menyebabkan mual.
b. Makan dalam jumlah sedikit tapi sering.
c. Perbanyak minum untuk menghindari dehidrasi akibat muntah. Hindari mengonsumsi makanan pedas dan bersantan.
d. Mengonsumsi minuman jahe atau permen jahe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

footer widget