Club Cooee

Jumat, 21 Oktober 2011

Membentuk Tubuh Ideal

Hamil dan melahirkan adalah kodrat sekaligus kebanggaan bagi seorang wanita. Ketika hamil, tubuh wanita—terutama di daerah perut pasti melar. Sayangnya tidak cukup perut saja yang melar, bentuk melebar ini ternyata juga diikuti oleh bagian tubuh lainnya. Kondisi ini terjadi karena ketika seorang wanita mengandung, berat badannya meningkat. Hal ini wajar sebab, wanita hamil harus menyuplai makanan untuk orang, yaitu dirinya dan janin yang sedang mengalami. perkembangan. Justru, ketika seorang wanita Hamil tidak mengalami kenaikan berat badan secara signifikan keadaan ini patut diwaspadai karena bisa saja terjadi suatu pada janin.

Menghitung Berat Badan Ketika Hamil
Sebenarnya, bagaimana dan berapa sih kenaikan berat badan normal untuk ibu hamil? Jika kenaikan berat badan saat hamil masih dalam batas normal tentu saja tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Kenaikan berat badan ibu hamil dengan berat badan normal sebaiknya berkisar antara 12-14 kg. Jika sebelum hamil berat badan ibu termasuk rendah atau kurang, maka berat badan ketika hamil harus naik lebih banyak, yaitu antara 12,5-18 kg. Sementara itu, untuk ibu yang memiliki berat badan berlebih, ketika hamil sebaiknya lebih berhati-hati. Jangan sampai kelebihan berat. Pertambahan berat badan ideal untuk ibu yang memiliki berat lebih sebelum hamil sebaiknya antara 7-11,5 kg saja.

Kelebihan berat badan pada ibu hamil dapat menghambat perkembangan janin sebagai akibat dari terjadinya penyempitan pembuluh darah. Selain itu kelebihan berat badan patut diwaspadai karena risiko mengalami komplikasi, mulai darah tinggi, keracunan kehamilan, sampai perdarahan. Ini masih ditambah lagi susahnya menurunkan berat badan pasca melahirkan kelak.

Patut pula diwaspadai jika seorang Ibu kekurangan berat badan soot hamil. Kalau pertambahan berat badan ketika hamil tidak signifikan dengan pertumbuhan dan perkembangan janin, seorang ibu dapat berisiko melahirkan bayi yang memiliki berat badan rendah anon BBLR (berat bayi lahir rendah).

Sekali lagi, selama peerambahan berat badan masih normal, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun demikian, harus dipikirkan bagaimana mengembalikan berat badan ke kondisi normal setelah melahirkan, jauh-jauh hari sebelum akhirnya keterusan ‘melar’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

footer widget