Nah, mari mulai pembahasannya: Seperti yang telah kita ketahui bersama dan mungkin sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari manusia, bahwa setiap kejadian itu pastilah dilandasi oleh suatu pertimbangan dari manusia yang akan menindak lanjuti perkara kejadian itu, nah bersama hal inilah sugesti biasanya akan datang untuk meminta jatahnya. Ya, sugesti atau disebut juga firasat dan pemikiran untuk suatu kondisi tertentu.
Sebelum beranjak lebih jauh, apa definisi sugesti menurut kamus besar online Wikipedia? bahwa sugesti adalah suatu proses psikologis dimana seseorang membimbing pikiran, perasaan dan perilaku orang lain. Ini mungkin berbeda dengan yang saya rasakan bahwa sugesti itu dibawa dan diajarkan oleh pikiran dan perasaan pribadi bukan orang lain.
Pertanyaannya, benarkah sugesti itu dapat mempengaruhi kehidupan manusia? Mari kita lihat salah satu contohnya:
Sugesti yang diberikan ahli hipnotis kepada korbannya. Seorang ahli hipnotis dapat mempengaruhi manusia lain hanya dengan kata-kata atau satu sentuhan. Sering kita lihat saat ini di TV-TV salah satunya dalam acara reality show yang dibawakan oleh Uya Kuya. Sebenarnya hipnotis itu membawa sugesti untuk dibawa ke alam bawah sadar, satu alam ghaib.
Lho, kok tadi bilang sugesti itu muncul dari pribadi bukan dari orang lain tapi sekarang sugesti ada karena diberikan perintah oleh orang lain? Nah, ini dia sugesti yang sebenarnya bahwa benar sugesti itu ada di dalam hati dan pikiran manusia, namun orang lain dapat mempengaruhi pikiran manusia lain jika manusia itu tidak focus pada dirinya alias sedang melamun atau percaya akan hal ghaib yang dapat membuatnya terhipnotis.
Harus ingat oleh kita bahwa orang yang memberikan sugesti kuat ke dalam dirinya untuk tidak terkena sugesti para magician, akan memiliki kekebalan lebih dari usaha hipnotis alias proses hipnotis tidak akan pernah terjadi pada dirinya. Hipnotis itu akan berhasil jika diri kita, hati dan pikiran mengijinkan para majician itu memberikan sugestinya kepada kita.
Seperti yang tadi telah disinggung bahwa bila seseorang yang telah memiliki keyakinan kuat akan suatu hal ghaib, maka hal ghaib itu bisa terjadi pada dirinya. Berbeda dengan seorang manusia yang tidak percaya akan hal ghaib maka manusia itu tidak akan merasakan hal ghaib itu. Yang dimaksudkan ghaib disini adalah sugesti dalam mempercayai hipnotis.
Mengapa hipnotis saya katakan ghaib? Tentu saja ghaib karena pada kenyataannya manusia itu tidak dapat mempengaruhi secara total manusia lain. Apa lagi dalam menyinggung konteks untuk mempengaruhi kehidupan manusia lain secara total. Dengan alas an ini saya katakana hipnotis itu ghaib.
Harus selalu kita ingat bahwa tanpa adanya sugesti manusia akan lemah dan rapuh dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Karena sugesti mempunyai peran besar dalam menentukan suatu keinginan dan harapan agar menjadi kenyataan.
Dengan adanya sugesti di dalam diri manusia akan membuat kehidupan manusia lebih bersemangat karena sugesti ini merupakan suatu hal yang menentukan tindakan dan perasaan manusia.
Itu sedikit pemikiran ngaco saya yang mungkin akan berbeda pendapat dengan para pembacanya. Namun itulah sesungguhnya benar pemikiran seorang yang telah merasakan dan sedang terus belajar memberikan motivasi untuk memunculkan jati diri lawan bicara dan juga memberikan contoh pengalaman yang disisipkan sebuah sugesti positif mengenai hal ghaib dan ilmu kebaikan (Ilmu Putih) dalam rangka belajar menghilangkan (Ilmu Hitam) yakni pengaruh sihir dan atau mengenai pellet untuk sahabat saya. . . ^_^
Oh ya satu hal yang mesti selalu diingat bahwa Sugesti Mempengaruhi Kehidupan Manusia.
Source : http://www.tsani-oke.co.cc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar