Sebenarnya apa sih makna dari sebuah perjanjian itu? apakah perjanjian itu sama seperti peraturan yang selalu dipandang di buat untuk dilanggar? Mungkin kebanyakan orang tidak beranggapan demikian namun selalu ada saja orang yang menganggap demikian bahwa sebuah perjanjian di buat tidak lain untuk dikhianati.
Dikhianati mungkin akan lebih terasa sakit jika dibandingkan secara terus terang tidak menyanggupi perjanjian. Seorang yang tidak menyanggupi sebuah perjanjian mungkin akan dipandang tidak jentel atau mungkin seorang penakut atau sebagainya. Namun alangkah lebih baik demikian dari pada meyanggupi namun kenyataannya tidak sanggup justru orang yang menyatakan tidak sanggup itu merupakan orang yang jantel jika benar dia tidak sanggup.
Banyak akibat dari sebuah perjanjian yang dikhianati, bukan saja waktu yang molor dan kerugian pribadi melainkan kerugian yang lebih besar. Akibat dari molor waktu maka suatu pekerjaan yang seharusnya dikerjakan seperti dalam perjanjian akan terbengkalai akibatnya dari hal itu pekerjaan tidak selesai dan kerugian finansial dan non-finansial lah yang di dapat.
Harus ditegaskan bahwa perjanjian itu sebenarnya dibuat oleh kedua belah pihak, isi dan sebagainya di buat bersama untuk disetujui bersama sehingga isi dari perjanjian seharusnya dapat ditepati bukan dikhianati. Tidak ada alasan untuk tidak ditepati karena dengan menyetujui maka perjanjian itu menjadi terikat dan wajib dilaksanakan.
Tidak ada tolerir bagi orang atau perusahaan yang pernah tidak menepati perjanjian. Bagaimanapun juga mereka telah di blacklist dan hal itu merupakan sebuah kerugian yang besar baginya.
Jangan jadi orang yang selalu mengkhianati perjanjian karena orang yang pernah melakukan sekali saja pengkhianatan maka orang itu akan selalu di cap sebagai orang yang tidak terpercaya.
Semoga saja Artikel bertemakan "Sebuah Perjanjian Yang Dikhianati" ini dapat menjadikan kalian yang membacanya paham dan tidak melakukan kesalahan yang fatal ini.
Source : http://www.tsani-oke.co.cc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar