1. Pengamatan pertumbuhan fisik dari waktu ke waktu kemudian dibandingkan dengan standar pertumbuhan fisik yang ada.
2. Pengamatan makanan yang dikonsumsi oleh anak. apakah sudah sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhannya.
3. Pengamatan kondisi lingkungannya meliputi orang-orang dewasa di sekitarnya, perumahan, iklim, kondisi air, dan tanah.
4. Pengamatan respon yang ditunjukkan anak apabila kita beri rangsangan tertentu,m seperti mainan. makanan. diajak bicara. dan dicubit.
Secara umum, teknik pemantauan tumbuh kembang anak dapat dilakukan dengan membandingkan berat badan putra-putri kita pada umur tertentu dengan grafik berat badan anak yang tertera pada Kartu Menuju Sehat. Apabila berat badannya kurang dari standar, selanjutnya dievaluasi apakah makanan yang masuk sudah sesuai dengan kebutuhannya. Apabila belum cukup, diupayakan agar nafsu makannya meningkat dengan pemberian vitamin dan variasi menu agar anak tidak bosan. Selain itu, perlu diupayakan agar putra-putri kita mendapatkan perhatian yang cukup dari orang-orang di sekitarnya. Teknik pemantauan dapat juga dilakukan dengan memberi aksi berupa rangsangan dengan mainan, suara, dan sentuhan. Apabila anak memberi respon dengan baik berarti sehat, tetapi apabila anak tidak bereaksi (pasif), maka perlu diwaspadai kemungkinan adanya sesuatu yang menghambat tumbuh kembang anak atau anak sedang sakit.
Source :http://artikelterbaru.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar