Kandungan Dan Manfaat Buah Anggur
Buahnya yang ranum memikat setiap orang yang melihatnya. Daging buahnya yang berasa asam manis-manis sepet memang mengasyikan di lidah, makanya buah ini sering terhidang di meja makan. Buahnya juga bisa dimakan langsung. Namun, apakah anda tahu di balik kelezatannya itu, anggur ternyata bermanfaat bagi tubuh?
Buah anggur termasuk famili Vitaceaedan genus Vitis. Bentuk buah bulat kecil, atau mendekati lonjong, dengan kulit berwarna merah kehitaman, hijau, kuning keemasan, atau ungu. Jenis asam pada anggur adalah asam maleat dan sitrat. Penyebab rasa manis anggur adalah tingginya kadar glukosa dan fruktosa.
Tanaman anggur diduga berasal dari sekitar Laut Hitam dan Laut Kaspi, menyebar ke Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa, selanjutnya ke Asia termasuk Indonesia. Secara umum, anggur merupakan tanaman yang merambat. Ketinggian tempat yang baik adalah tidak lebih dari 300 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Di Indonesia, tanaman anggur telah dibudidayakan secara luas di Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Palu, Malang, Pasuruan, Panarukan, Buleleng, dan Kupang. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), 71 persen dari total produksi anggur dunia digunakan untuk pembuatan wine, 27 persen sebagai buah segar, dan 2 persen sebagai buah kering.
Bagaimana Memilih Anggur yang Baik?
Ciri-ciri buah yang layak untuk dipilih adalah: dompolan buah padat, ukuran buah seragam, buah masih menempel erat pada tangkainya, butiran buah gemuk (besar), rasanya sangat enak, manis, dan segar, permukaan anggur yang baik adalah licin dan diselimuti bedak pada kulitnya untuk melindungi dari sengatan matahari langsung.
Ciri-ciri buah yang tidak layak dipilih adalah: tangkai buah sudah mengering, kulit keriput atau layu, buah pecah, lecet atau busuk, terjadi perubahan warna (kusam), pangkal buah memucat, timbul bercak, terdapat jamur pada tangkai atau butiran buahnya.
Ketika hendak membeli anggur, perlu diingat bahwa buah ini tidak akan menjadi lebih masak bila sudah dipetik dari pohonnya. Karena itu, makin cepat dikonsumsi akan semakin baik. Semakin lama disimpan, anggur akan kehilangan kerenyahan dan rasa khasnya.
Anggur sebaiknya disimpan di lemari pendingin agar kerenyahan dan rasanya tetap terjaga. Mengingat hampir semua anggur yang dijual di pasar swalayan saat ini sudah terkontaminasi pestisida, berhati-hatilah dalam memilih dan mengonsumsinya. Dan untuk mengurangi kadar residu pestisida, anggur harus dicuci bersih sebelum dikonsumsi.
APA KESAKTIAN ANGGUR?
Di balik kelezatannya, buah anggur memiliki khasiat kandungan dan manfaat yang bagus untuk kesehatan. Buah anggur kaya antioksidan yang diyakini kalangan luas sebagai pelindung sel dari radikal bebas penyebab penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, kanker, dan beberapa penyakit akibat penuaan.
Anggur juga disebut mengandung karotenoid dan likopen yang tinggi. Kedua zat kimia ini dikenal luas akan kemampuannya menghambat berbagai penyakit tubuh. Kandungan vitamin C, B6, K, dan B1 dalam anggur juga tinggi dengan khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Vitamin C buah anggur dapat meningkatkan imunitas dan penyembuhan luka.
Kandungan B6 pada anggur juga sangat penting untuk otak agar dapat berfungsi normal. Kulit anggur juga memiliki kandungan resveratrol yang merupakan sumber penting dari flavonoids, termasuk katekin, quercetin, prosianidin, dan antosianin.
Khasiat lain yang dimiliki anggur adalah untuk mengatasi kelelahan dan hipoglikemi karena kandungan gula alaminya yang sangat tinggi, terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa. Jus anggur dipercaya dapat mencegah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit infeksi virus seperti influenza, polio, dan herpes.
Source : http://artikelterbaru.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar