Berat badan merupakan salah satu tolak ukur untuk menentukan tingkat kesehatan anak. Oleh karena itu, setiap bayi yang lahir pasti akan ditimbang. Berat badan akan menggambarkan komposisi tubuh bayi secara keseluruhan mulai dari kepala, leher, dada, perut, tangan, dan kaki. Berat badan bayi yang rendah sejak lahir menunjukkan kondisi bayi yang kurang sehat. Sebaliknya, jika berat badan bayi menunjukkan kisaran pola standar, dapat dipastikan bayi dalam keadaan sehat.
Jika berat badan bayi kurang dari kisaran pola standar, makanan yang diberikan harus ditambah, baik jumlah maupun kandungan gizinya (untuk anak berumur 4 atau 6 bulan ke atas). Selain itu. orang tua harus waspada terhadap kondisi kesehatan buah hatinya. Dengan memantau perkembangan berat badan, diharapkan orang tua dapat mendeteksi sedini mungkin gangguan-gangguan yang mungkin diderita anak. Standar berat badan bayi usia 0-1 tahun dapat dilihat pada tabel 1.
Pertumbuhan dan Perkembangan Organ Tubuh
Tubuh manusia meliputi kepala, badan, tangan, dan kaki. Proporsi organ tubuh akan berkembang sejak dari lahir sampai dewasa. Saat lahir, kepala menempati posisi bagian dad panjang badan dan lebarnya hampir sebahu. Panjang kaki 1/2 bagian dari panjang badan. Panjang kaki akan bertambah seiring dengan meningkatnya usia bayi. Pada tahun-tahun pertama, belum nampak adanya perbedaan perkembangan organ tubuh antara laki-laki dengan perempuan.
Pertumbuhan dan Perkembangan Gigi
Pertumbuhan gigi bayi terjadi pada usia yang berbeda-beda, tergantung pada irama pertumbuhan gigi individu masing-masing. Beberapa bayi mengalami pertumbuhan gigi pada usia 3 bulan. Namun, ada pula bayi yang belum mengalami pertumbuhan gigi pada usia 1 tahun. Umumnya, pertumbuhan gigi bayi terjadi pada usia 7 bulan. Gigi yang tumbuh pertama kali adalah gigi seri atas. Biasanya pada usia satu tahun. bayi memiliki 6 buah gigi.
Kadang dijumpai kasus telah munculnya gigi pada saat lahir. Bayi yang baru lahir telah mempunyai gigi karena benih gigi susu sudah ada sejak masih janin, diperkirakan pada minggu ke 6 setelah terjadi pembuahan.
Peningkatan Massa Tulang
Tulang merupakan suatu jaringan keras yang aktif, selalu tumbuh berkembang, dan selalu memperbarui diri dengan pembentukan sel baru. Kerangka anak-anak terus menerus mengalami proses peningkatan massa tulang yaitu pembelahan sel (penyusunan ulang) dan pematangan sel (penguatan). Selama masa anak-anak, tulang terbentuk dalam tulang rawan dengan kecepatan tumbuh tertentu dan pada saat usia pubertas sudah cukup keras dan kuat. Untuk proses ini dibutuhkan makanan yang mengandung gigi cukup, vitamin D, mineral (kalsium), dan protein.
Source : http://artikelterbaru.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar