Club Cooee

Jumat, 02 Desember 2011

Ide Tipping Point yang Mengejutkan

Wartawan The New Yorker bernama Malcolm Gladwell mendadak terkenal ke seluruh dunia melalui ide briliannya mengenai "Tipping Point". Ide itu ia curahkan dalam buku berjudul The Tipping Point yang diterbitkan pada tahun 2000.

Tipping Point diartikan Gladwell sebagai suatu titik di mana terjadi epidemi sosial. Menurutnya ada hal yang misterius di masyarakat yang sulit digambarkan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. "Ide, produk, pesan (informasi), dan kelakuan itu menyebar seperti virus," katanya. Dan untuk menyebarkan itu hanya perlu satu orang sebagai konektor.

Banyak kejadian di mana seseorang bisa membuat suatu tren yang fenomenal yang menyebar ke seluruh dunia. Kebanyakan terlihat seperti tak sengaja. Tetapi dari penelitian yang dilakukannya ternyata hal itu bisa dipelajari dan dibuat asal tahu di mana Tipping Point-nya. Pada dasarnya suatu hal dinyatakan sebagai epidemi bila memiliki tiga kaidah khusus yaitu bersifat menular, perubahan kecil yang membawa perubahan besar, dan perubahannya dramatis.

Ide Tipping Point ini menjadi populer dan diterapkan di bidang pemasaran. Dan tentu saja Gladwell pun mendapat berkahnya. Dari bukunya yang terjual sampai 1,7 juta kopi hingga tahun 2006 ia mendapat honor sekitar Rp 15 miliar. Belum lagi ia diundang menjadi pembicara dari berbagai forum dengan tarif US$ 40.000 atau sekitar Rp 360 jutaan setiap kali ceramah. Semua itu dari sebuah ide bernama Tipping Point. Karena itu jika punya ide positif, segera kembangkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

footer widget