Club Cooee

Kamis, 29 Desember 2011

Bekerja Cerdas atau Bekerja Keras

Kita pernah mendengar atau membaca tentang mencapai kesuksesan dan semua pekerja yang tengah berusaha merintis karier tentunya selalu ingin meraih kesuksesannya. Sedangkan untuk mencapai kata sukses itu, tidaklah cukup dengan hanya bekerja keras saja tetapi kita pun harus memilah untuk bekerja cerdas.

Seperti yang telah diketahui dan telah menjadi sebuah konsekuensi logis, bahwa ketika kita ingin mencapai kesuksesan, kita memang dituntut untuk bekerja keras. Hal itu merupakan satu faktor diantara beberapa nilai lebih yang bakal dilihat oleh perusahaan tempat kita membangun karier.

Akan tetapi kerja keras bukan hanya sebuah syarat “cukup” untuk berkarier. Bila kita tidak bisa mengaturnya dengan baik, hal itu justru bakal mendorong kita menjadi lupa waktu dan terperangkap dalam rutinitas tugas yang tidak bisa dinikmati lagi.

Menjadi hardworker identik dengan berada lebih lama di kantor sejatinya sudah dianggap tidak lagi efisien. Bahkan, hal ini menjadi aktivitas yang memboroskan. Penambahan jam kerja dapat membuat kita dinilai tidak memiliki manajemen kerja yang baik sehingga tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat sesuai jam kerja.

Memang tidak salah kiranya dengan kondisi itu, para pekerja keras sering mengeluh bahwa kerja keras dan pengorbanan terkadang tidak sepadan dengan hasil yang mereka dapat. Tetapi akan dapat membuat kesal jika banyak orang yang lebih santai malah punya karier jauh lebih baik dari apa yang kita miliki.

Menurut Margaret Steen, seorang ahli karier, jika kerja keras tidak sesuai dengan yang didapat, maka berhentilah menjadi hardworker. Namun, itu bukan berarti kita bermalas-malasan atau tidak mengerjakan tanggung jawab sebagai karyawan. Berhenti menjadi hardworker berarti mengubah waktunya, kita mengubah pola dan mekanisme kerja.

Kerja cerdas atau smart worker yaitu pembagian atau manajemen waktu, melakukan pekerjaan lebih efektif dan efisien. Yaitu dengan cara lebih memusatkan perhatian pada pekerjaan.

Dengan fokus pada pekerjaan, semuanya bisa terselesaikan dengan lebih cepat. Hal-hal tidak penting dapat dilakukan usai jam kerja.

Jangan pernah menunda pekerjaan, sikap seperti itu sangat penting tidak diabaikan oleh kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

footer widget