Club Cooee

Kamis, 08 Desember 2011

Keramik Yang Cantik

Ketika berlibur dengan anak-anak ke Yogyakarta, saya mengajak mereka melihat-lihat ke pusat kerajinan keramik di daerah Kasongan Bantul. Ketika melihat-lihat pajangan berbagai keramik di tempat penjualan, mata anak saya tertuju pada satu keramik yang sangat indah. "Lihat Mami, ini keramik yang cantik," kata anak perempuan saya. "Oh iya, ini benar-benar keramik yang sangat indah dan cantik", kata istri saya. Akhirnya setelah melalui tawar menawar, dibelilah keramik yang cantik ini oleh istri saya.

Sahabat, tahukah Anda bagaimana proses keramik ini hingga menjadi sebuah keramik yang cantik ? Ini juga yang ditanyakan oleh anak saya. Ketika saya menanyakan kepada pengrajin itu, ia mengatakan bahwa keramik yang cantik dan menarik itu dulunya adalah hanya seonggok tanah liat yang kotor dan tidak berguna. Namun setelah melewati berbagai proses yang dilakukan oleh seorang pengrajin ini, akhirnya menjadi sebuah keramik yang cantik dan menarik.

Bagaimana prosesnya ? Begini, pertama-tama pengrajin dengan tangan kotor melempar seonggok tanah liat ke sebuah roda berputar. Kemudian memutar-mutarnya, menyodok dan memukul tanah liat ini berulang-ulang. Belum cukup perlakuan yang diterima oleh tanah liat ini, bahkan kemudian pengrajin ini memasukkannya ke dalam perapian yang sangat panas. Baru kemudian tanah liat ini diangkat dari perapian dan dibiarkan sampai dingin. Setelah dingin si tanah liat ini, kemudian diwarnai dengan cat yang menarik. Belum selesai proses penderitaan yang harus dilewati oleh tanah liat ini, bahkan kemudian dimasukkan kembali ke dalam perapian yang lebih panas dari sebelumnya. Barulah setelah dirasa cukup, kemudian dikeluarkan dan didinginkan. Maka hasilnya adalah sebuah keramik yang cantik dan menarik.

Sahabat, apa makna dari cerita keramik ini ?. Sesungguhnya seperti inilah Tuhan membentuk kehidupan manusia. Pada saat Tuhan membentuk manusia agar menjadi pribadi yang lebih tangguh dan menarik, tentu harus melewati sebuah proses yang terkadang tidak menyenangkan dan terasa menyakitkan. Mungkin berupu kesulitan-kesulitan dan ujian-ujian yang harus dilalui. Tetapi inilah satu-satunya cara agar dapat mengubah diri kita menjadi lebih cantik dan memancarkan kemuliaan akhlak. Tanpa melalui proses-proses kesulitan, tantangan dan cobaan, mustahil kita akan berubah menjadi pribadi yang lebih tangguh dan sukses.

Maka, ketika seseorang mendapatkan sebuah kesulitan, mendapatkan cobaan, mendapatkan ujian, anggaplah sebagai suatu proses menuju kebahagiaan. Karena melalui berbagai kesulitan, tantangan, ujian itu sesungguhnya Tuhan akan meningkatkan derajat seseorang. Kalau kita dapat melaluinya dengan ketekunandan kesebaran akan menghasilkan buah yang matang dan sempurna. Menjadikan diri kita pribadi yang tangguh, pribadi unggul dan berkualitas tinggi.

Ketika menerima sebuah kesulitan dan hambatan, janganlah pernah berkecil hati, apalagi berputus asa. Hadapilah semua masalah, kesulitan, tantangan dalam hidup ini. Karena sesungguhnya Allah sedang membentuk Anda, agar menjadi pribadi yang lebih cantik, pribadi yang tangguh, berkualitas, menarik dan memancarkan kemuliaan. Berusahalah menghadapinya dengan penuh kesabaran dan ketekunan, karena hal itu akan menghadirkan kebahagiaan dan kesuksesan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

footer widget