Club Cooee

Jumat, 04 November 2011

Senyawa Alam Yang Terdapat Pada Makanan


Senyawa Organik Yang Tidak Dapat Disusun Oleh Tubuh

Sebenarnya mengapa sih kita butuh makanan dan minuman? Dan, apa yang kita rasakan saat kita lapar atau haus? Nyamankah tubuh kita? Semua pembaca pasti sudah tahu jawabannya, yang pastilah tidak terlalu bervariasi, kecuali yang menjawab adalah tokoh dari negeri khayalan yang sanggup tidak makan dan tidak minum selama ratusan bahkan ribuan tahun.
Nah, rasa tidak nyaman pada saat lapar dan haus itu menunjukkan bahwa tubuh membutuhkan suatu asupan atau masukan. Kalau kendaraan bermotor memerlukan bahan bakar, BBM, untuk membentuk energinya supaya bisa bergerak, demikian pula manusia. Manusia membutuhkan bahan bakar untuk beraktivitas. Bahan bakar untuk tubuh manusia adalah makanan dan minuman. Senyawa-senyawa yang masuk ke dalam tubuh kita yang terdapat di dalam makanan dan minuman itu selanjutnya akan dipecah-pecah menjadi senyawa, molekul, atau unsur yang lebih sederhana. Unsur- unsur tersebut kemudian akan saling bereaksi di dalam tubuh atau berproses untuk menghasilkan energi guna menjalankan aktivitas sehari-hari.

Mengapa Kita perlu Memilah dan Memilih Makanan?
Makanan dan minuman masuk ke tubuh kita untuk diolah. Kira-kira, kalau ada unsur yang kurang baik untuk tubuh kita turut serta dalam proses pengolahan atau metabolisme tubuh kita, apakah yang akan terjadi? Tentu saja proses metabolisme di dalam tubuh kita menjadi kurang baik. Sebagai contoh, apabila kita secara tidak terkendali mengonsumsi makanan yang berkadar lemak tinggi, maka tubuh kita akan mengalami kegemukan atau istilah medisnya mengalami obesitas. Nah, obesitas dapat menimbulkan berbagai reaksi tubuh yang kurang baik, terutama bagi kesehatan. Bukan hanya mengurangi estetika saja, tetapi kegemukan juga dapat membahayakan kelangsungan hidup, antara lain dapat memicu terjadinya stroke, hipertensi, meningkatkan risiko terjadinya penyakit kolesterol tinggi, dan lain sebagainya. Semua itu merupakan masalah kesehatan yang serius dan perlu ditangani. Dan, tentunya masih banyak senyawa-senyawa alam yang terdapat pada makanan yang dapat menimbulkan penyakit dan kelainan bagi tubuh.

Sebaliknya, apabila unsur yang masuk ke tubuh adalah senyawa yang berguna dan bersifat memperbaiki kerusakan tubuh, tentu saja proses metabolisme di dalam tubuh menjadi semakin baik dan sehat. Contoh yang sudah sangat akrab di telinga kita adalah vitamin. Vitamin tidak dapat dihasilkan secara alami di dalam tubuh sehingga dibutuhkan intake atau pemasukan dari makanan atau minuman kita. Semua jenis vitamin bermanfaat bagi tubuh. Meskipun demikian, batas maksimum konsumsi tetap harus ada supaya tidak terjadi kelebihan vitamin yang justru dapat membahayakan tubuh.

Yang Baik bagi Tubuh
Sebenarnya sebagian besar kandungan alami makanan itu baik bagi tubuh, bahkan lemak dan kolesterol. Yang menjadikannya tidak baik adalah apabila dosisnya tidak terkendali dan berlebih. Bahkan, sebelumnya sempat kita singgung, bahwa vitamin yang penting bagi tubuh jika berlebih dapat berubah menjadi racun bagi tubuh. Intinya sebenarnya yang baik adalah yang seimbang.

Namun, selain seimbang tentu saja ada makanan-makanan tertentu yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama untuk menjaga vitalitas, kemudaan, dan kebugaran tubuh.

Zat Gizi
Zat gizi merupakan komponen penting yang diperlukan tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan terjadi sejak manusia masih di dalam kandungan sampai batas waktu tertentu. Namun, perkembangan terjadi sepanjang perjalanan hidup manusia.

Adapun zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh antara lain adalah sebagai berikut.

- Karbohidrat
Karbohidrat atau sering disebut sebagai hidrat arang merupakan penghasil kalori, dengan angka kalori 4. Bahan makanan yang termasuk dalam kelompok karbohidrat adalah segala jenis serealia dan tepung, juga segala jenis gula. Karbohidrat terbagi dalam tiga jenis. Yang pertama adalah monosakarida ( jenis- jenis gula), contohnya glukosan fruktosa dan galaktosa. Kemudian, yang kedua adalah disakarida ( jenis-jenis gula kompleks), yaitu sukrosa, laktosa, dan maltosa. Dan, yang ketiga adalah polisakarida (tepung-tepungan), yaitu amilum, selulosa, dan glikogen.
Segala jenis padi-padian seperti beras, jagung, dan gandum mengandung karbohidrat berupa amilum. Adapun batang tebu mengandung sukrosa. Kentang dan berbagai jenis umbi juga mengandung amilum. Kayu, kertas, daun, mengandung selulosa. Polisakarida seperti amilum dapat dicerna oleh sistem pencernaan menjadi disakarida, yang selanjutnya dapat dicerna lebih lanjut menjadi monosakarida. Tenaga dihasilkan oleh proses metabolisme monosakarida di dalam sel. Glukosa berperan sangat penting di dalam proses pembentukan tenaga ini.
Selain itu, karbohidrat sangat penting untuk peningkatan daya tahan tubuh. Karbohidrat juga mengandung serat yang cukup besar sehingga konsumsi karbohidrat sangat baik bagi percernaan. Namun, konsumsi karbohidrat yang berlebih dapat meningkatkan risiko terjadinya kencing manis dan juga kegemukan.

-Lemak
Lemak merupakan penghasil kalori terbesar. Angka kalori yang dihasilkan oleh lemak adalah 9. Zat lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Oleh karena itu, pada proses pencernaan, segala lemak yang dikonsumsi oleh tubuh akan dicerna menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase. Asam lemak terdiri atas stearin, palmitin, dan minyak. Lemak terdapat antara lain pada kacang-kacangan, keju, susu, margarin, mentega, serta semua makanan yang digoreng. Lemak mempunyai peran utama sebagai penyusun jaringan lemak serta sebagai penghasil energi terbesar. Kelebihan lemak akan disimpan pada jaringan di bawah kulit sehingga kelebihan lemak akan mengakibatkan kegemukan.

- Protein
Protein merupakan bahan makanan yang juga sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain sebagai penghasil tenaga, protein juga memiliki fungsi utama memperbaiki dan mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak dengan cara meningkatkan proses pembelahan sel. Protein sangat penting dalam proses pertumbuhan. Protein juga berperan utama untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, protein adalah penyusun sebagian besar jaringan tubuh makhluk hidup, juga senyawa penyusun enzym, hormon, dan pigmen.
Penyusun utama protein adalah asam amino. Semua bahan yang terkandung di dalam sel tubuh adalah protein sehingga protein mutlak diperlukan oleh tubuh. Protein mengandung angka kalori 4.
Ada asam amino yang dapat disintesa oleh tubuh dan ada yang tidak.Terdapat 26 jenis asam amino penyusun protein. 10 jenis asam amino yang tidak dapat disintesa oleh tubuh disebut asam amino esensial. Kesepuluh asam amino tersebut adalah lisin, leusin, valin, arginin, triptofan, isoleusin, histidin, treonin, fenilalanin, dan meteonin. Asam amino esensial hanya dapat diperoleh melalui makanan. Beberapa jenis makanan yang mengandung asam amino adalah segala produk daging, ikan, susu, telur, kacang-kacangan, tempe, tahu, dan kedelai. Protein yang dihasilkan oleh hewan disebut protein hewani, sedangkan protein yang dihasilkan oleh produk tumbuhan disebut protein nabati.

- Garam-garam mineral
Garam mineral merupakan bahan makanan anorganik yang berguna antara lain untuk menjaga keseimbangan tubuh serta bahan penyusun tubuh.
Beberapa mineral berfungsi untuk bermacam-macam kegiatan tubuh, termasuk di dalam sistem otot dan pembentukan sel. Macam-macam mineral adalah Na, K, Ca, Mg, P, Cl, Fe, Cu, Mn, F, dan I. Fe mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan sel darah merah (hemoglobin). Na dan K sangat penting di dalam sistem saraf. Kalsium (Ca) sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi. Ca dan K juga sangat penting dalam proses pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan. Dan, masih banyak lagi fungsi mineral di dalam tubuh.
Kekurangan salah satu mineral juga dapat menimbulkan penyakit. Contohnya, kekurangan I (iodium) dapat menimbulkan penyakit gondok dan kekerdilan. Kekurangan Fe dapat menimbulkan kurang darah (anemia). Kekurangan Fluor (F) dapat menimbulkan kekeroposan gigi. Kekurangan Ca dapat menimbulkan penyakit keropos tulang dan gigi. Sedangkan kekurangan K dapat menimbulkan tekanan darah rendah.

- Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang tidak dapat disusun oleh tubuh (kecuali vitamin A). Vitamin diperoleh tubuh dari makanan. Ada vitamin yang larut di dalam air dan ada yang larut di dalam lemak. Vitamin yang larut di dalam air adalah vitamin B dan C, sedangkan vitamin yang larut di dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K.

Berikut macam-macam vitamin yang diperlukan oleh tubuh.
- Vitamin A, berguna untuk kesehatan kulit, selaput lendir, penglihatan, serta peningkatan daya tahan tubuh. Vitamin ini terdapat pada sayuran berwarna hijau dan buah yang berwarna kuning atau kemerahan. Selain itu, vitamin ini terdapat pada produk-produk hewani, seperti ikan, telur, hati, d.an minyak ikan.

- Vitamin B, terdiri atas berbagai macam jenis.
• Vitamin Bl, disebut thiamin, berguna untuk metabolisme karbohidrat dan penyerapan lemak. Kekurangan vit B1 dapat menimbulkan penyakit beri-beri dan neuritis. Vitamin ini terdapat pada hati, jantung, ginjal, otak, susu, kuning telur, bekatul, dan beras.
• Vitamin B2, disebut riboflavin, berguna untuk penglihatan serta mempunyai peran utama pada proses oksidasi tubuh. Kekurangan vitamin B2 dapat menimbulkan rabun serta luka-luka di sekitar mulut. Vitamin ini terdapat pada buah- buahan, sayur-sayuran, mentega, dan kacang- kacangan.
• Vitamin B6, disebut peridoksin, berguna untuk pertumbuhan, melancarkan kerja urat saraf, dan pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin ini dapat menimbulkan gejala pelagra, anemia, dan susah buang air besar. Vitamin ini terkandung dalam hati, ikan, daging, dan sayuran.
• pertumbuhan dan perbanyakan sel, perombakan karbohidrat, dan pencegahan penyakit pelagra. Kekurangan niasin dapat menimbulkan penyakit pelagra. Gejalanya adalah 3D (dermatitis [penyakit kulit], diare [perdarahan gusi dan usus], demensia [pelupa, letih, suka melamun]). Niasin terdapat pada hati, kol, susu, tomat, ragi, kedelai, dan bayam.
• Asam pentanoat, merupakan anggota vitamin B yang berguna untuk kesehatan kulit. Kekurangan asam ini menimbulkan penyakit dermatitis. Asam pentanoat terdapat pada hati, daging„ ragi dan beras.
• Para amino asam benzoat, merupakan anggota vitamin B yang berguna untuk mencegah timbulnya uban pada rambut. Zat ini terdapat di dalam ragi dan hati.
• Kolin, kekurangan jenis vitamin B ini akan menimbulkan penimbunan lemak di sekitar hati sehingga menimbulkan gangguan pada sistem pengeluaran (ekskresi), yaitu pada kulit dan ginjal. Kolin terkandung dalam beras dan hati.
• Biotin, kekurangan biotin mengakibatkan gejala menyerupai pelagra dan menimbulkan penyakit kulit. Zat ini terdapat pada ragi, kentang, hati, ginjal, sayuran, dan buah-buahan.
• Asam folat atau Vitamin B11, berguna dalam pembuatan sel darah merah. Kekurangan vitamin ini dapat menimbulkan gejala anemia atau kurang darah. Vitamin ini terdapat pada sayuran, hati, dan ginjal.
• Vitamin B12, terdapat di dalam hati atau jeroan lainnya.
Vitamin B secara keseluruhan disebut pula dengan istilah B kompleks.

- Vitamin C, berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh, memperbaiki jaringan yang rusak, menghaluskan dan memperbaiki struktur kulit, anti penuaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan perdarahan pada gusi dan usus, sariawan, serta mudah terserang infeksi. Terdapat pada buah-buahan.

- Vitamin D, berguna untuk mengatur kadar kapur dan fosfor pada tulang dan darah, membantu proses oksidasi, dan memengaruhi kerja kelenjar endokrin. Kekurangan vitamin ini dapat menimbulkan kelainan-kelainan pada tulang, antara lain rakhitis. Vitamin ini terdapat pada hati, telur, ikan, dan kacang-kacangan.

- Vitamin E, disebut juga tokoferol, berguna mencegah perdarahan pada ibu hamil, meningkatkan kesuburan, mencegah penuaan, dan memperbaiki struktur kulit dan rambut. Kekurangan vitamin E dapat menimbulkan kemandulan, keguguran, otot-otot lemas, kelumpuhan, serta terjadinya kemunduran pada hipofisis dan kelenjar anak gondok. Vitamin ini terdapat pada kacang-kacangan, kecambah, susu, kedelai, kuning telur, hati, dan ginjal.

- Vitamin K, berguna untuk proses pembekuan darah. Terdapat pada hati dan sayuran berwarna hijau.

Air
Air mempunyai peranan penting bagi tubuh. Fungsi air antara lain sebagai berikut.
- Menjaga kelembapan organ di dalam tubuh serta menjaga kelembapan kulit. Hampir sebanyak 70% massa otot adalah air.

- Menjaga kekentalan dan volume darah dan getah bening. Pada saat tubuh kekurangan cairan, darah dan getah bening akan menjadi kental sehingga menyebabkan aliran darah tidak lancar. Kondisi tersebut dapat terjadi pada individu dengan beban aktivitas fisik yang berat dan pikiran stres. Yang paling berbahaya adalah jika aliran darah menuju ke otak tersendat akibat kurang minum air putih.

- Mengatur suhu tubuh. Seseorang yang kekurangan air mengalami kenaikan suhu tubuh.

- Membantu terbuangnya racun atau toksin yang ada di dalam tubuh. Air akan membersihkan racun dalam tubuh melalui keringat, air seni, dan pembuangan pernapasan. Cairan yang keluar dari tubuh tersebut adalah racun.

e. Mengatur struktur dan fungsi kulit. Pada saat tubuh kekurangan cairan, kulit akan menjadi kasar, berkerut, dan tidak segar alias cepat tua. Hal itu terjadi karena cairan yang ada dalam kulit hilang.

Fungsi air dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Sebagai pelarut, yang berperan pada proses-proses berikut.
• Pembiakan sel
• Metabolisme sel
• Peredaran darah
• Menjaga suhu tubuh
• Sistem pencernaan makanan
• Penyebaran nutrisi-nutrisi
• Menyingkirkan kotoran
• Pelembap kulit

b. Sebagai pelancar, di mana air dapat melancarkan proses-proses berikut.
• Pelancar pada sendi-sendi
• Pergerakan bola mata
• Air liur untuk menelan
• Pelancar mukus/lendir pada sistem pernapasan

Di beberapa negara maju, terapi air sudah cukup dikenal. Bahkan, sempat dikatakan bahwa air merupakan obat dari segala jenis obat. Di Malaysia terdapat suatu pengobatan dengan menggunakan air, di mana sang pengobat tidak menggunakan bahan selain air dalam proses menyembuhkan pasien. Memang senyawa air merupakan salah satu unsur dasar kehidupan. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya jika air sempat diagung-agungkan oleh orang-orang kuno sebagai dewa penyembuh dan dewa kehidupan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

footer widget