Misalnya dengan membuat gathering bersama calon konsumen dengan menghadirkan narasumber atau pembicara yang berkualitas (tidak harus berkaitan dengan dunia perbankan atau keuangan). Pembicara ini bisa menjadi daya tarik calon konsumen untuk hadir di acara itu. Di sela-sela pemaparan materi dari pembicara yang pastinya dipilih dengan baik agar bisa menarik minat umum dan sedang trendy, bisa disisipkan materi promosi korporasi dengan presenter yang terlatih baik.
Memang, hal ini harus dilakukan secara periodik dan diperlukan persiapan sarana, tenaga dan dana yang lebih besar. Namun, cara promosi seperti ini akan lebih menarik simpati dan empati para calon konsumen. Mereka akan membicarakan hal itu di ruang-ruang pertemuan dan keluarga. Dan, muatan pembicaraan tidak lagi bersifat negatif atau destruktif. Semuanya akan saling berbagi secara positif. Keunggulan produk bank bersangkutan dan manfaatnya. Termasuk juga elegansi komunikasi bank bersangkutan. Sekali mendayung, dua tiga pula terlampaui. Kepuasan psikologis tercapai karena harumnya nama di benak konsumen dan kepuasan fisiologis terpenuhi karena penambahan nasabah.
Inilah salah satu cara dari ribuan strategi yang bisa dicoba oleh korporasi. Jadi, mulai hari ini, berpikirlah bijak demi jangka panjang agar keuntungan bisa diraup berkali-kali daripada berpikir sempit yang membuat korporasi semakin sulit di masa kini dan nanti.
Source : http://www.andriewongso.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar