alah satu bagian tubuh yang istimewa dan hanya dimiliki oleh kita kaum perempuan adalah payudara. Bukan hanya dari segi penampilannya yang sering diidentikkan dengan keindahan atau menjadi ketertarikan seksual bagi laki-laki, tetapi karena payudara memiliki peranan penting untuk memberi nutrisi pada bayi. Tidak dapat dipungkiri bahwa air susu ibu merupakan cairan yang paling padat nutrisi dan paling sesuai untuk bayi.
Payudara kita mulai tumbuh ketika kita mengalami puber atau mungkin saja tumbuh lebih cepat akibat nutrisi yang sangat baik ataupun akibat kegemukan, meski ukuran sempurnanya baru akan dicapai setelah masa pubertas berakhir. Pertumbuhan payudara meliputi beberapa tahap. Dimulai dengan pertumbuhan puting susu yang tumbuh semakin membesar, melebar, serta sedikit mencuat keluar. Daerah gelap atau aerola yang mengelilingi puting susu akan menjadi semakin gelap dan setelah itu akan muncul “kuncup payudara”. Dan kuncup payudara inilah payudara secara bertahap akan berkembang dan terisi sampai ke ukuran sempurna yang menggantung.
Karena fungsi utamanya untuk menyusui maka payudara memiliki bagian-bagian yang dapat memproduksi dan mengeluarkan susu. Payudara terdiri atas lemak dan kelenjar-kelenjar yang mengandung lobus-lobus dimana susu dihasilkan dan lalu dikeluarkan melalui puting payudara. Hormon oksitoksin akan memerintahkan pabrik susu untuk mulai memproduksi susu. Ini bukan berarti sewaktu-waktu susu dapat diproduksi dan keluar dari payudara. Produksi susu mulai bekerja sewaktu seorang perempuan mengandung dan melahirkan bayi dan keluarnya air susu pun dirangsang melalui isapan mulut bayi. Ketika seorang ibu menghentikan pemberian ASI maka kelenjar penghasil susu pun secara perlahan akan menghentikan membuat susu.
Pemberian ASl ini tidak hanya bermanfaat untuk bayi, tetapi juga untuk kesehatan ibu. Meski mekanisme pastinya belum diketahui, beberapa penelitian membuktikan bahwa pemberian ASI dapat mengurangi risiko ibu terkena kanker payudara. Semakin lama masa pemberian ASI untuk bayi, maka risiko kanker pun semakin berkurang.
Source : http://artikelterbaru.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar