Tips Hemat Listrik Penggunaan Alat Elektronik
Tips Hemat Penggunaan TV dan Alat Audio Video Lainnya
Atur volume TV dan alat audio lainnya sesuai kebutuhan. Semakin besar volume maka energi yang digunakan juga semakin besar. Matikan alat jika tak digunakan dengan melepas steker (stop kontak), hindari penggunaan mode stand by. Bila perlu, gunakan stop kontak dengan saklar on/off agar lebih mudah mematikan peralatan listrik. jika tersedia, gunakan fungsi timer sebaik-baiknya untuk mengatur lamanya pemakaian alat.
Tips Hemat Penggunaan Kulkas
- Jangan mengisi bagian refrigerator (bagian pendingin) terlalu penuh karena akan menyebabkan sirkulasi udara kurang lancar.
- Jangan membuka pintu kulkas terlalu lama. Pastikan pintu kulkas tertutup rapat ketika Anda meninggalkannya.
- Tempatkan lemari es minimal 15 cm dari tembok agar sirkulasi udara ke kondensor cukup lancar.
- Pilih kulkas dengan ukuran/ kapasitas sesuai kebutuhan.
- Jika Anda tidak bermaksud menyimpan bahan makanan dalam jumlah banyak, pilih kulkas yang berukuran kecil.
- lsilah freezer dengan bahan makanan yang akan dibekukan maksimal 1 /10 volume freezer. Mengisi terlalu banyak akan mengakibatkan proses pembekuan yang lambat. Jika bahan yang dimasukkan sudah beku (± selama 24 jam), Anda dapat memasukkan bahan lain ke dalam freezer. Semakin penuh freezer dengan makanan beku, semakin hemat penggunaan energinya.
- Tempatkan lemari es jauh dari sumber panas, seperti kompor, water dispenser, sinar matahari langsung, dan lain-lain.
- Hindari penempatan bahan makanan atau minuman yang terlalu panas ke dalam lemari es.
- Matikan lemari es bila tidak digunakan dalam waktu lama, misalnya ketika Anda sekeluarga sedang bepergian.
- Ganti karet isolasi pada pintu kulkas secepatnya apabila telah rusak untuk mencegah udara luar masuk ke dalam kulkas.
- Cairkan bunga es pada freezer secara teratur. Lapisan es di freezer dapat meningkatkan konsumsi energi hingga 30%.
- Bersihkan kondensor yang terletak di belakang lemari es secara teratur dari debu dan kotoran agar proses pelepasan panas berjalan dengan baik.
- Atur suhu lemari es sesuai kebutuhan. Semakin rendah temperatur, semakin banyak pula energi listrik yang digunakan.
Tips Hemat Penggunaan AC
- Pilih AC yang hemat energi dan mempunyai kapasitas sesuai dengan besarnya ruangan. Misalnya untuk ruangan berukuran 4 m x 5 m dengan tinggi 3 m serta perbedaan suhu siang dan malam yang cukup tinggi, hendaknya pilih AC dengan kapasitas 2PK.
- Gunakan pengatur waktu (timer) agar AC beroperasi hanya pada saat dibutuhkan.
- Pilih AC yang mempunyai nilai EER (Energy Eficiency Rating) paling tinggi. Semakin tinggi nilai EER-nya, semakin hemat penggunaan listriknya. Nilai EER didapat dari pembagian antara kapasitas AC dan daya listrik AC.
- Gunakan penutup (misalnya gorden atau partisi) pada bagian ruangan yang terkena sinar matahari langsung.
- Usahakan pintu, jendela, dan ventilasi udara selalu tertutup agar kelembapan cukup rendah.
- Bersihkan filter AC, cool kondensor, dan sirip secara teratur, minimal 3 bulan sekali. Ganti bagian-bagian tersebut jika rusak. Lakukan perawatan AC secara berkala agar kualitas dinginnya tetap terpelihara.
- Jangan menyalakan dan mematikan AC terlalu sering karena saat AC dinyalakan, energi listrik yang diperlukan untuk mengangkat dayanya cukup besar. Selain itu, arus listriknya akan naik-turun yang mengakibatkan biaya listrik menjadi tinggi.
- Tempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari agar efek pendinginan tidak berkurang.
- jangan mengeset suhu AC terlalu dingin secara terus menerus. Anda bisa mengesetnya pada suhu rendah saat mulai menyalakan AC, tetapi ketika ruangan cukup dingin, naikkan suhunya
kira-kira 24-25° C.
- Matikan AC bila ruangan kosong dalam jangka waktu relatif lama.
Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar