1) Terlambat datang bulan;
2) Sering pusing ringan;
3) Mual atau ingin muntah ;
4) Cepat lelah dalam beraktivitas.
Tetapi, dalam kehamilan kedua dan seterusnya tanda-tanda tersebut sering tidak dirasakan. Bahkan beberapa orang tidak merasakan gejala apapun selain terlambat haid, padahal kehamilan sudah memasuki bulan ketiga.
Tanda-tanda datangnya kehamilan paling awam dan mudah dikenali adalah ketika sang Ibu telah terlambat datang bulan. Namun, faktor penentu terlambatnya datang bulan tidak hanya karena kehamilan, sehingga tidak semua keterlambatan akan selalu berarti positif hamil. Kebanyakan terlambat datang bulan disebabkan oleh faktor psikologis dan kelelahan fisik.
Beberapa faktor psikologis yang dapat mengambat kehamilan adalah :
1) Kebiasaan pasangan baru dilanda kerinduan yang begitu mendalam akan datangnya kehamilan.
Kerinduan dan keinginan yang tak tertata ini ujung-ujungnya dapat menjadi kecemasan dan kekecewaan. Harap-harap cemas akan kesuburan dirinya, dan takut suaminya kecewa. Demikian pula suami, ada kekhawatiran akan menjadi sasaran tuduhan isterinya sebagai suami yang kurang perkasa.
Ketika sebulan berlalu dan tak kunjung positif, kecemasan akan meningkat muncul perasaan bersalah dan memvonis diri, perasaan bersalah karena tidak subur, sehingga tidak segera dapat memberikan cucu kepada mertua. Saat inilah stress meningkat yang berpengaruh pada siklus haid sang ibu. Gangguan karena pengaruh ini pada umumnya berupa keterlambatan haid. Jika keterlambatan yang dianggap sebagai pertanda kehamilan ini terbukti negatif maka tingkat stress dapat lebih meningkat lagi, dan siklus haid semakin terganggu.
2) Goncangan psikologis sangat mungkin juga terjadi karena Anda sedang beradaptasi.
Pada awal berumah tangga Anda harus menyesuaikan budaya, kebiasaan, dan tentu saja karakter pasangan yang berbeda (tak ada manusia yang sifatnya persis sama). Dulu ketika pacaran dia humoris, sekarang serius. Dulu dia begitu berwibawa, sekarang selalu bercanda, dan sebagainya.
3) Campur tangan pihak ketiga (orang tua, atau mertua, atau saudara kerabat) meningkatkan stres Anda.
Di sinilah kami menekankan pentingnya berbulan madu. Maksud kami berbulan madu adalah mensuasanakan diri (berdua) dengan lingkungan yang terpisah dan berbeda dari lingkungan sebelumnya. Berpisahlah dengan tinggal di rumah sendiri atau dengan mengontrak rumah sederhana, sejak di awal pernikahan. Di ‘pengasingan’ ini bangunlah kekompakan sebaikbaiknya. Tuntutan untuk mengunjungi paman, bibi, nenek, dan sebagainya memang bermuatan silaturahmi yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Namun, seperlunya saja. Anda harus tahu bagaimana menyaring mana informasi dan nasihat yang balk dan yang menyesatkan.
Allah memberikan kecerdasan akal kepada kita agar tidak menjadi manusia lemah yang mudah diperdaya oleh orang-orang kurang berilmu. Biasanya campur tangan atau ‘nasihat’ pihak ketiga sangat bertubi-tubi diberikan pada awal pernikahan, yaitu ketika pengantin harus berkunjung ke sana-sini. Alasan ‘pengalaman’ sering menjadi senjata ampuh mereka untuk meyakinkan kepada kita. Padahal tak selamanya pengalaman dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk mengatasi masalah psikologis yang menyertai kehamilan, seharusnya Anda dan suami yang paling paham. Percayalah Anda dapat mengatasinya tanpa harus mengundang psikolog. Perjuangkan!
Faktor lain penyebab terlambatnya datang bulan adalah kelelahan fisik. Anda pasti lelah karena:
1) Letih dengan urusan-urusan dalam rumah. Misalnya pagi-pagi sudah harus menyiapkan sarapan pagi hingga nanti harus menyiapkan makan malam untuk (minimal) dimakan berdua, banyak cucian menumpuk, harus bersih-bersih seluruh rumah (dulunya hanya kamar kos, atau rumah orang tua yang dibersihkan oleh pembantu), dan sebagainya padahal sebelum menikah tidak demikian.
2) Banyak tamu dan relasi suami, menyebabkan waktu Ibu untuk beristirahat sering terganggu. Ini terjadi bila sang suami adalah seorang aktivis, seorang pekerja yang banyak koneksi, dan sebagainya. Apakah Anda akan mengurung dalam kamar tanpa mernperkenalkan diri?
3) Mengurus aktivitas yang biasa dilakukan suami (rekening listrik, air, telepon, d11) jika suami tidak sempat. Anda tidak mungkin menunggu suami sempat ke kantor PLN jika tak ingin petugas memadamkan listrik Anda.
4) Harus bersosial dengan masyarakat. Hari ini undangan arisan. Besok ada pengajian ibu-ibu. Lusa ada pertemuan PKK, dan sebagainya. Anda bisa saja mengelak, tetapi suatu saat andai rumah Anda kebakaran para tetangga hanya akan menonton.
Yang pasti, aktivitas Ibu rumah tangga selalu lebih sibuk dibanding perempuan single. Apalagi jika sang Ibu adalah perempuan karier dengan jam kerja cukup panjang.
Kelelahan ini dapat membuat siklus menstruasi tidak lancar. Maka datang bulan menjadi terlambat. Jadi, Hamil? sabar dulu.
Untuk memastikan positif hamil atau tidak, Ibu harus melakukan pengujian secara akurat. Sebelum mendatangi bidan atau dokter, tidak masalah jika pengujian dilakukan secara mandiridengan perangkat pengujian sederhana yang banyak dijual di apotek-apotek (tes celup pada urine). Saat ini banyak beredar alat test mandiri dengan berbagai merk dagang, dengan harga bervariasi.
Karena alat ini hanya sekali pakai lalu dibuang, kami cenderung menggunakan yang murah saja. Jika hasilnya meragukan, lakukan beberapa kali pengujian untuk mendapatkan hasil yang mantap. Jika berkali-kali pengujian hasilnya negatif dan tidak ada gejala-gejala khusus, hampir pasti kehamilan belum terjadi (negatif). Bila dalam beberapa pengujian ada salah satu atau lebih uji yang bertanda positif maka boleh jadi kehamilan telah terjadi dan segeralah memastikan ke bidan atau dokter.
Jika baru sekali pengujian sudah positif dan memang selama ini Ibu merasakan tanda-tanda khusus (mual, pusing, dan sebagainya yang tak pernah Anda rasakan) maka kami ucapkan barokallahu laka..! Selamat atas barokah Allah kepada Anda dengan pemberian amanah suci itu.
Jangan menunda untuk memeriksakan kehamilan awal kebidan atau dokter spesialis kandungan. Setiap manusia berhak memilih dokter yang dipercayai dan merasa nyaman dengannya. Oleh sebab itu janganlah pertimbangan harga sebagai patokan utama dalam memilih dokter Anda perlu mencari informasi lebih banyak tentang dokter spesialis yang hendak dipilih. Ada rumor bahwa tak semua dokter yang mahal dapat dipercaya, karena justru dokter itulah yang menciptakan kasus-kasus dalam kehamilan hingga harus berakhir dengan bedah Sesar yang menguras duit itu. Hati-hati dengan dokter yang mengejar setoran. Tak ada salahnya juga gonta-ganti dokter (asal tidak berlarut-larut dan menjadi lahan observasi medis mereka). Maksudnya adalah mencoba beberapa dokter untuk memilih salah seorang yang paling nyaman dan dapat dipercaya tanggungjawab serta ilmunya. Tentu dalam waktu yang singkat saja.
Menyertai tanda-tanda kehamilan, Ibu akan merasakan perubahan sistem hormon dengan gejala sebagai berikut.
1. Amenore (tidak haid) dari pertama terlambat sampai pasta nifas.
2. Nausea (mual) dengan atau tanpa vomitus (muntah) pada pagi hari terutama di awal kehamilan. peristiwa ini sering disebut morning sickness.
3. Konstipasi/obstipasi,yaitugangguan pada saluran pencernaan (terutama usus) karena penurunan gerak peristaltik. Penyebabnya adalah hormon steroid.
4. Sering kencing, disebabkan karena kandung kemih semakin terdesak oleh volume uterus yang semakin membesar.
5. Kelelahan sampai pingsan.
6. Anoreksia (tidak berselera makan).
7. Peningkatan suhu badan (37,2 sampai 37,8 OC).
8. Penegangan payudara karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron. Pada minggu ke 12 payudara telah mengandung colostrum.
Masa kehamilan mature (cukup usia) berlangsung sekitar 40 minggu (280 hari) dan tidak melebihi 43 minggu (300 hari). Kehamilan disebut prematur bila berlangsung antara 28 sampai 36 minggu. Jika kehamilan melebihi 43 minggu disebut kehamilan postmature.
Pembagian usia kehamilan sering dibagi per tiga bulanan (trimester). Trimester pertama berarti kehamilan 0 – 14 minggu, trimester kedua berarti kehamilan 14 – 28 minggu, dan trimester ketiga berarti kehamilan 28 – 42 minggu.
Sebagian orang merasa tidak nyaman dengan datangnya kehamilan. Seolah kehamilan adalah peristiwa biologis yang menakutkan. Kehamilan memunculkan bayangan-bayangan memberatkan yang membuat pasangan merasa terbebani. Namun, ini bukanlah saatnya untuk cemas, menyesal, takut, khawatir dan semacamnya. Anda telah memasuki gerbang jalan tol, belok kiri menabrak pagar, ke kanan jalur berlawanan, mundur jelas celaka. Satu-satunya sikap terbaik adalah terus jalan lurus dengan penuh konsentrasi.
Semoga Anda tidak pernah mengatakan tidak siap, sebab jadwal untuk menghilangkan ketidaksiapan itu adalah sebelum menikah. Atau jika memang benar-benar tidak siap, inilah saat untuk berpikir dan bertindak cepat, yaitu menyingkirkan ketidaksiapan hingga menjadi siap. Kami yakin Anda pasti mampu, kecuali karena tidak mau.
Tangga cinta kedua Anda tapaki ketika benih telah tumbuh dalam rahim. Rasakanlah getar lembut dalam hati yang menentramkan itu: “Aku akan jadi ibu, dan engkau segera jadi ayah….”
Source : http://artikelterbaru.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar