Bersabarlah dalam kebingunganmu
karena ia adalah badai yang mengawali
musing semi yang menyuburkan tanaman
dan meranumkan buah-buahan.
Percayakanlah hidupmu kepada Tuhan,
karena sesungguhnya engkau
sedang nanar memandang cara-Nya
untuk memuliakan dirimu.
Semua yang harus mengendap dengan damai,
harus melalui pusaran ayakan
agar hanya yang terbaik tersisa
sebagai sifatmu.
Damailah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar