Jakarta, Sebuah Bluetooth pemantau jantung sedang dikembangkan dua warga India, Thulasi Bai dan S K Srivatsa dari Satyabarma University, India.
Dinamakan Wearable Telemedicine System, alat ini menganalisis sinyal elektris dari jantung untuk memproduksi electrocardiogram semacam grafik rekaman secara electronik dari aktifitas jantung atau ECG.
Hebatnya, dengan informasi tersebut Bluetooth ini bisa mengirimkan pesan singkat alias SMS peringatan ke rumah sakit terdekat jika pemakainya terindikasi terancam serangan jantung.
Produk yang masih berupa prototipe ini secara periodik merekam ECG pemakainya dan mengirimkan informasinya melalui sinyal radio menuju ponsel. Ponsel yang telah dimodifikasi itu mempunyai semacam sirkuit analisis untuk mengamati sinyal ECG.
Jika terjadi kekacauan detak misalnya, ponsel itu akan memperingatkan sang pemilik serta mengirimkan contoh sinyal ECG tersebut ke pusat medis terdekat melalui ponsel.
Dengan alat ini, orang yang pernah terkena serangan jantung mempunyai kesempatan lebih banyak untuk menerima perawatan secepatnya jika terkena serangan lagi.
"Alat ini bisa menolong pasien jantung untuk tetap aktif dalam kehidupannya," ujar Bai, seperti dikutip detikINET dari ITNews, Kamis (19/7/2007).
Saat ini, tengah dikembangkan kemungkinan diterapkannya teknologi global positioning system (GPS) pada ponsel yang dimodifikasi, sehingga nantinya rumah sakit ataupun pusat kesehatan dapat melacak pasien jika tiba-tiba terkena serangan jantung.(ash/ash)
Source : http://henryskaters.multiply.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar