Aku, kurasa sudah cukup banyak aku mencicipi asam manisnya cinta dimasa putih abu-abu ku sehingga kurasa aku tak akan penasaran lagi, tentang bagaimana saling menyayangi, membutuhkan, mengisi, mencurigai, memikirkan, emosi, sampai akhirnya berdebat karena konflik dan kemudian berakhir tragis.
Mungkin perasaan hatiku yang istimewa ini akan ku fokuskan untukmu saja, kau yang kelak akan mendampingiku sampai akhir hayatku, menjadi imam yang dapat menuntun aku dan putra-putri ku kelak untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta, kau yang kelak akan menepuk kelapaku untuk menenangkanku, kau yang kelak akan menggenggam tanganku untuk menguatkan aku disaat sulit dan kau yang akan tertawa serta menangis bersamaku.
Aku, akan memikirkanmu saja, walaupun aku tak tau kau siapa, meskipun aku tak tau kau ada dimana, tapi aku yakin kau akan datang disaat yang tepat nanti, sehingga aku pun dapat memilihmu dengan tepat.
Nanti, saat kau datang, kuharap kau datang dengan cara yang baik dan diwaktu yang baik, sehingga aku langsung dapat mengenali dirimu dan berkata "hey, kau adalah pemilik tempat istimewa dihatiku, akhirnya kau kutemukan".
Dengarlah, aku hanya akan menunggumu saja. Hanya untukmu perasaan istimewaku ini, maka, cepatlah kau datang, orang yang ditakdirkan untukku, aku menunggumu. Cepatlah datang disaat yang tepat.
"Walaupun kita belum dipertemukan saat ini, tapi aku sudah dan akan selalu menyayangimu."
Source :http://wirabell.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar